1. Mencegah dan mengatasi
sembelit (Serat 37 %)
Durian kaya akan serat, nutrisi penting yang dapat menyerap air dan
memperlancar jalannya makanan menuju sistem pencernaan sehingga
membantu kelancaran buang air besar secara teratur. Selain itu, serat yang
terkandung dalam buah durian juga dapat menambah massa ukuran tinja sehingga
efektif mencegah dan mengatasi sembelit.
2. Membantu mencegah anemia (Folat 22%)
Anemia (penyakit darah, sel darah merah di bawah normal) tidak selalu
disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. Kekurangan folat juga dapat
menyebabkan salah satu jenis anemia yang disebut anemia pernisiosa. Folat, juga
disebut vitamin B9, diperlukan untuk memproduksi sel darah merah. Buah durian
itu sendiri adalah salah satu sumber vitamin B9.
3. Meningkatkan kesehatan kulit (Vitamin C 80%)
Buah durian mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C adalah faktor
penting dalam membuat kolagen, protein penting yang ditemukan dalam pembuluh
darah, ligamen, tendon, tulang, dan kulit. Vitamin C berperan besar dalam
penyembuhan luka dan
menjaga kesehatan kulit.
4. Membantu menjaga kesehatan tulang (Kalium 30 %)
Durian juga kaya akan kalium. Ketika berbicara tentang kesehatan tulang,
kebanyakan orang akan fokus pada kalsium. Namun demikian, kalium juga merupakan
nutrisi yang penting untuk tulang, sehingga mengonsumsi buah durian akan
memberikan manfaat bagi
kesehatan tulang.
5. Mengatur kadar gula darah (Mangan 39%)
Buah durian dapat membantu mengatur kadar gula darah berkat kandungan mangan di
dalamnya.
6. Membantu menjaga fungsi tiroid (Tembaga 25%)
Durian merupakan sumber yang baik dari tembaga. Saat berbicara tentang kelenjar
tiroid, yodium mungkin satu-satunya nutrisi yang sering dikaitkan terhadapnya.
Namun, zat tembaga juga berperan dalam metabolisme tiroid, terutama dalam hal
produksi dan penyerapan hormon. Kelenjar tiroid berfungsi dalam mengatur
sensitivitas tubuh terhadap hormon yang lain, membuat protein, dan mengatur
kecepatan tubuh dalam membakar energi. Mengonsumsi buah durian akan bermanfaat
dalam menjaga fungsi kelenjar tiroid.
7. Mendorong nafsu makan (Tiamin 61%)
Buah durian juga kaya dengan tiamin, vitamin B yang berperan dalam mendorong
nafsu makan serta membantu memproduksi asam klorida dalam perut untuk membantu
pencernaan makanan.
8. Membantu meredakan migrain (Riboflavin 29 %)
Apakah anda sering mengalami migrain?
Makan buah durian dapat membantu meringankan rasa sakit akibat migrain.
Riboflavin adalah vitamin B yang terkandung dalam durian, yang dapat membantu
meringankan rasa sakit kepala akibat migrain.
9. Membantu mencegah Depresi (Vitamin B6 38%)
Durian mengandung vitamin B6. Kurangnya vitamin B6 dalam tubuh dapat
menyebabkan depresi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pasien yang mengalami
depresi cenderung memiliki vitamin B6 yang rendah. Vitamin B6 adalah nutrisi
yang penting dalam memproduksi serotonin, zat kimia neorotransmitter yang
mempengaruhi suasana hati.
10. Berperan dalam pembentukan tulang dan gigi
(fosfor)
Fosfor merupakan salah satu nutrisi yang terkandung di dalam buah durian.
Walaupun kalsium adalah nutrisi yang paling terkenal untuk kesehatan tulang,
kalsium tidak bisa melakukan proses pembentukan tulang dan gigi tanpa fosfor.